“Barang siapa dikehendaki Allah SWT dengan kebaikan (dunia dan akhirat) maka Allah akan memahamkannya dalam (urusan) agama”. (Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari, no. 2948 dan Muslim, no. 1037).
Gimana tanggapanmu tentang pesantren? Apakah kamu pernah membayangkan pesantren adalah tempat yang menyenangkan untuk belajar agama, atau bahkan menganggap pesantren sebagai momok yang menakutkan karena banyaknya isu-isu yang muncul. Tapi, kamu pasti tahu, kalua pesantren adalah tempat yang paling tepat untuk kita dalam belajar dan memfokuskan diri pada ajaran agama islam. Simak alasannya, yuk!
- Pesantren sebagai sekolah dalam pendidikan islam
Lingkungan pesantren kamu akan merasakan nikmatnya mempelajari juga menambah pemahaman dalam ajaran islam. Santri dan santriwati akan memiliki kesempatan dalam mempelajari ilmu alquran, hadis, tafsir, fikih, bahasa arab dan disiplin ilmu agama islam yang lain. Tapi, jangan salah sangka! Di pesantren kamu juga bisa mempelajari ilmu umum loh, seperti matematika, fisika, dan ilmu lainnya.
- Pesantren membuat orangtua merasa aman
Tentunya, lingkungan pesantren akan membuat orangtua merasa lebih aman. Bagaimana tidak, di pesantren, kamu akan tinggal dan dipantau oleh ustaz dan ustazah. Kekhawatiran orangtua terhadap anak dalam hal pergaulan bahkan kebiasaan, akan terminimalisir dengan memasukkan anak ke lingkungan pesantren.
- Ibadah lebih disiplin
Banyak kegiatan positif di pesantren yang akan membuat kamu ‘mau gak mau harus mau’ mengikutinya. Seperti, salat berjamaah, membaca quran, murajaah, membiasakan diri berbahasa arab, berkomunikasi dengan baik dan menjaga sikap di lingkungan pesantren, dan lain hal. Tentunya dengan kebiasaan yang terus-menerus diulang akan membuat diri semakin disiplin dengan sendirinya.
Tentunya ada banyak alasan kuat kenapa harus masuk pesantren. Lingkungan yang baik, akan membantu kita dalam memulai kebiasaan yang baik pula.
“Perumpamaan teman yang baik dan yang jahat adalah seperti orang yang membawa minyak wangi dan tukang pandai besi. Yang membawa minyak wangi, boleh jadi dia memberimu, atau kamu membeli daripadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan harum semerbak daripadanya. Adapun tukang pandai besi, boleh jadi bajumu terbakar karenanya, atau kamu mendapatkan bau busuk daripadanya."(HR Al-Bukhari dan Muslim).
Jadi kenapa harus pesantren?
.png)
