Pinang Awan, Ar Rasyid Media - Setelah sore upacara selesai, di hari yang sama pada malam (15/11) juga dilangsungkannya acara malam pembukaan di lapangan kuning, dan dengan menjadikan aula putri sebagai singgasana pusat acara, yang tentunya membuat acara semakin megah dan mewah.

Rangkain acara dalam malam puncak tidak hanya monoton belaka, banyak sekali penampilan-penampilan baik dari santri maupun santriwati yang membantu memeriahkan dan menyukseskan acara pada malam hari tadi. Adapun dari pemain hadroh yang membantu mengiringi rangkaian acara mulai dari awal hingga acara usai.

Dalam acara itu juga, Ustaz Arie Prabowo selaku ketua panitia  membacakan hasil laporan tentang perlombaan dalam MTQ, MQK dan FSQ baik berapa pesertanya maupun anggaran dana. Begitupun juga kata sambutan dari Ketua LPTQ oleh Ustaz Ahmad Rifa’i Manurung. Dalam sambutannya beliau mengatakan “MTQ ini biasanya dilaksanakan di semester 2, namun kali ini dilaksanakan di semester 1 mengingat karena di akhir bulan Februari mendatang menjelang bulan ramadan sekaligus bertujuan untuk menyeleksi para peserta MTQ untuk ditingkat kecamatan yang kemungkinan besar akan dilaksanakan diawal tahun nanti.”

Begitu juga nasehat dari Buya Fikri sekaligus membuka MTQ, dalam nasihatnya Buya mengatakan bahwa “Acara MTQ ini bukan acara nonformal, ini acara formal dan resmi jadi jangan ada yang pulang.” Tegas Buya. “Di dalam MTQ ini yang hebat bukanlah orang yang juara atau yang berhasil memenangkan perlombaaan perlombaan, tapi yang hebat adalah orang yang terpilih sebagai peserta MTQ tapi dia tetap cinta dan giat dalam mendalami dan mempelajari Al-Qur’an,” tambah Buya.

Setelah usai kata sambutan maupun nasehat dari Buya, pembacaan do’a yang dibawakan oleh Ustaz Ayyub Dzaky sekaligus sebagai tanda bahwa acara telah usai dan ditutup Oleh MC dengan mengucapkan Alhamdulillahi Robbil ‘Alamiin.

Reporter: Samudra Pasya

Editor: Ismahdy