Pinang Awan, Ar-Rasyid Media Memperingati Hari Guru Nasional yang ke 78, Ponpes Ar-Rasyid langusngkan upacara di lapangan kuning pada Sabtu, (25/11). Upacara yang diikuti oleh seluruh asatidz dan santri santriwati berjalan dengan lancar dan penuh haru. Seperti yang tergambar di beberapa potret media sosial Ar-Rasyid.

Amanat yang disampaikan Ust Haris pun nian sesuai dengan momen bahagia ini, Ust sampaikan bahwa ada banyak orang di luaran banyak potensi, tapi tak semua ingin menjadi guru, “Banyak orang berpotensi di sana, banyak orang pintar, tapi tak semua jadi guru. Itu lah kenapa guru adalah untuk orang-orang terpilih, yang harus mendidik para generasi,” tegas Ustad.

Pun ia juga ingatkan agar selalu bisa menghormati guru, dan menjaga wibawa guru dimanapun, karena orangtua kita sebenarnya ada tiga; yang melahirkan kita, yang menikahkan kita, dan yang mengajarkan kita.

Usai upacara, tangis air mata, pun tumpah ruah dari kelopak mata asatidz dan para santri santriwati. Dalam sesi pemotongan tumpeng, seluruh asatidz bersalam-salaman, ucap maaf, dan terima kasih pada para ustaz dan ustazah terdahulu yang pernah mendidik asatidz lain di Ar-Rasyid.

Tnagis haru, pelukan hangat, tawa bersamaan, semoga menjadi penyemangat baru bagi para guru, dan semakin meningkatkan rasa hormat anak kepada para guru, atau orangtuanya.