Taujihad wal irsyadar saat malam puncak dari Usfik lagi-lagi berhasil meramaikan suasana tadi malam (19/8) di lapangan basket. Meneruskan nasihatnya saat upacara kemerdekaan lalu, tentang fokus, Usfik tambahkan lagi istilah baru yang ditujukan untuk orang-orang yang kurang fokus.

Sekaligus melepas santriwati berprestasi, Ukhti Rizka Novita Sari Lubis yang akan melanjutkan pendidikannya, Usfik kaitkan dengan kefokusan. Kunci kesuksesan, adalah dengan fokus dan serius dalam belajar. “Main boleh, fokus belajar wajib”. Tekannya.

Sontak membuat guyon, Usfik ingatkan dengan lantang, orang-orang yang tidak serius itu disebut BS. Tidak bermutu tapi banyak gaya, tidak ada keseriusan dalam belajar dan tidak fokus mencapai target hidup. “Itu namanya BS, Bikin Semak! Jangan mau jadi BS, makannya harus fokus!”

Harapnya, sebagai santri yang sudah memilih jalan untuk mondok di Ponpes Ar-Rasyid, harus fokus dan menyelesaikan Pendidikan dengan serius. Tidak jadi BS, dan selalu meminta pulang karena hal-hal yang tidak ada urgensinya. “Orang di kampungnya mondok, ikut mondok, sampek di pondok maunya pulang aja,” kata Usfik.

Momen kemerdekaan Indonesia, memang menjadi motivasi baru untuk memunculkan kembali semangat setiap orang dalam mencapai tujuan dan targetnya. Di akhir tausiyah, Usfik ingatkan dengan tegas, sebagai santri agar fokus dalam belajar di pondok, dan jangan terus merengek meminta pulang. “Stop minta pulang, nanti pulang 6 bulan kemudian. Ingat resepnya, serius dan fokus. Jangan mau jadi BS!”.